Dalam kehidupan sehari-hari, ini dia 7 kerusakan umum mobil matic yang sering terjadi dan perlu diwaspadai oleh pemilik kendaraan. Mobil matic memang nyaman, namun tidak luput dari potensi kerusakan teknis jika tidak dirawat dengan benar. Oleh sebab itu, pemahaman terhadap jenis kerusakan sangat penting.
Kerusakan pada mobil matic sering kali terjadi secara bertahap dan tidak langsung terasa. Gejala kecil seperti hentakan saat berpindah gigi atau suara tidak wajar sering diabaikan. Padahal, itu bisa menjadi tanda awal dari masalah yang lebih serius. Pemeriksaan dini dapat mencegah kerusakan besar di kemudian hari.
Dengan mengenali berbagai kerusakan umum yang kerap dialami mobil matic, pemilik kendaraan dapat lebih siap dalam menangani dan mencegahnya. Artikel ini akan mengulas beberapa jenis kerusakan yang sering muncul, beserta penyebab dan dampaknya. Pemahaman ini sangat bermanfaat dalam menjaga performa dan umur kendaraan.
Transmisi Tidak Merespons Saat Tuas Digerakkan
Salah satu tanda umum kerusakan pada mobil matic adalah transmisi yang tidak merespons saat tuas dipindahkan. Hal ini biasanya menandakan adanya gangguan pada sistem hidrolik atau kerusakan pada sensor transmisi. Jika tidak segera ditangani, kendaraan bisa kehilangan kemampuan untuk bergerak.
Kondisi ini juga bisa disebabkan oleh oli transmisi yang kotor atau sudah habis. Penyebab kerusakan mobil matic seperti ini sering kali terjadi akibat kurangnya perawatan berkala. Segera lakukan pengecekan ke bengkel terpercaya untuk mendiagnosis penyebab pastinya dan mencegah kerusakan lanjutan.
Muncul Getaran Tidak Normal Saat Dijalankan
Getaran yang tidak wajar saat mobil matic mulai berjalan merupakan indikasi adanya masalah pada torque converter atau engine mounting. Masalah ini bisa terasa saat mobil melaju pelan atau saat berhenti dan mulai bergerak kembali. Getaran juga bisa berasal dari sistem penggerak roda.
Apabila dibiarkan, getaran ini dapat mengganggu kenyamanan berkendara dan menimbulkan kerusakan tambahan. Tanda kerusakan transmisi matic seperti ini sebaiknya segera diperiksa oleh teknisi agar dapat dilakukan perbaikan menyeluruh. Pemeriksaan komponen secara berkala menjadi langkah pencegahan yang sangat penting.
Perpindahan Gigi Terasa Kasar dan Tersendat
Perpindahan gigi yang tidak halus atau terasa tersendat menjadi gejala umum yang sering dirasakan pengguna mobil matic. Penyebabnya bisa berasal dari oli transmisi yang menurun kualitasnya atau kerusakan internal pada valve body. Hal ini membuat pengoperasian transmisi tidak optimal.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka akan berpotensi merusak seluruh sistem transmisi. Ciri kerusakan sistem matic yang seperti ini menuntut penanganan cepat agar tidak menjalar ke bagian lainnya. Lakukan penggantian oli secara rutin dan periksa kondisi valve body saat servis.
Indikator Check Engine Menyala Tiba-Tiba
Lampu indikator check engine yang menyala bisa menjadi sinyal awal adanya kerusakan pada sistem mobil matic. Biasanya, sistem komputer mobil mendeteksi adanya kegagalan pada sensor transmisi atau komponen lain yang berhubungan dengan performa kendaraan.
Penting untuk segera memeriksa mobil menggunakan alat scan agar mengetahui kode kesalahan yang muncul. Dengan begitu, masalah umum mobil matic bisa segera teridentifikasi dan diperbaiki. Jangan menunda pengecekan karena semakin lama dibiarkan, kerusakan bisa semakin meluas.
Mobil Tidak Kuat Menanjak dan Kehilangan Tenaga
Mobil matic yang kehilangan tenaga saat menanjak menandakan adanya masalah pada sistem transmisi atau kerusakan pada kopling matic. Biasanya disertai dengan suara mendengung dan putaran mesin tinggi tanpa peningkatan kecepatan yang seimbang.
Kondisi ini bisa menjadi sangat berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat. Gejala kerusakan mobil matic seperti ini harus segera dicek agar tidak mengganggu keselamatan berkendara. Pemeriksaan torque converter dan oli transmisi menjadi langkah awal yang harus dilakukan oleh teknisi.